Pengaruh aromaterapi peppermint dan akupresur titik st36 (zusanli) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil

Silalahi, Stefany Romauli Marito (2025) Pengaruh aromaterapi peppermint dan akupresur titik st36 (zusanli) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (373kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (651kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (538kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (753kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
bab 7.pdf

Download (362kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Emesis gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan dan gejala yang paling sering dirasakan ibu hamil. Intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi emesis gravidarum adalah aromaterapi peppermint dan akupresur titik ST36 (zusanli). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh aromaterapi peppermint dan akupresur titik ST36 (zusanli) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil. Variabel independen penelitian ini adalah aromaterapi peppermint dan akupresur titik ST36 (zusanli), dan variabel dependen yaitu emesis gravidarum. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Asemrowo dan Dupak Surabaya dan terdapat populasi penelitian ini sebanyak 52 ibu hamil dengan sampel sebanyak 30 responden melalui teknik purposive sampling. Responden diberikan intervensi aromaterapi peppermint dan akupresur titik ST36. Penilaian emesis gravidarum dilakukan dengan kuesioner PUQE yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pre-test sebesar 11,57 dan post-test sebesar 5,50 dan terdapat selisih penurunan rata-rata emesis gravidarum sebesar 6,06. Uji statistik Paired Sample T-Test menunjukkan hasil p=0,000 dengan p<α (α=0,05) yang berarti terdapat pengaruh aromaterapi peppermint dan akupresur titik ST36 (zusanli) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil. Aromaterapi peppermint bekerja dengan cara pelepasan senyawa saraf ke dalam darah sehingga melancarkan otot pencernaan. Akupresur titik ST36 memicu pelepasan beta endorphin menuju saraf pusat sehingga dapat meningkatkan motilitas usus. Kombinasi kedua terapi tersebut memberikan efek pada saluran pencernaan sehingga dapat menurunkan emesis gravidarum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Keperawatan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Juwita, Linda
NIDN0701088701
lindajuwita@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Cempaka, Anindya Arum
NIDN0715018705
anindya@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Emesis gravidarum, ibu hamil, aromaterapi peppermint, akupresur titik ST36/zusanli
Subjects: Nursing Science
Divisions: Faculty of Nursing > Nursing Science Study Program
Depositing User: Stefany Romauli Marito Silalahi
Date Deposited: 24 Jul 2025 05:48
Last Modified: 24 Jul 2025 05:48
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44040

Actions (login required)

View Item View Item