Hutabarat, Septiani (2024) Efek pemberian campuran konnyaku grain terhadap respon glikemik dan persepsi rasa kenyang paska prandial pada subjek sehat normoweight non-diabetic. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Abstrak.pdf Download (459kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Bab 1.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Bab 5.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
Naskah Skripsi Format A5_Septiani Hutabarat_2443020253_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
Abstract
Umbi porang (Amorphophallus muelleri blume) dapat diolah menjadi konnyaku grain sebagai alternatif pengganti beras putih karena mengandung glukomanan sebesar 62%, yang berpotensi menurunkan respon glikemik dan memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi rasa kenyang dan respon glikemik paska prandial pada subjek normoweight non-diabetic. Pengukuran respon glikemik dan pemeriksaan rasa kenyang dilakukan selama 4 minggu pada hari yang telah ditentukan. Pengambilan sampel darah responden diambil pada menit ke-0, 30, 60, 90, dan 120. Rasa kenyang responden diukur menggunakan kuesioner dengan metode VAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total iAUC pada kelompok KG 1:1 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok KG 1:2 (p=>0,9999). Namun, jika dilihat dari efek klinis pemberian campuran kelompok KG 1:1 memiliki total iAUC yang lebih rendah daripada kelompok KG 1:2. Pada penurunan iAUC menunjukkan bahwa kelompok KG 1:1 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok KG 1:2 (p=0,5572). Pada hasil VAS menunjukkan bahwa kelompok KG 1:1 tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p=>0,9999). Rerata nilai VAS pada kelompok KG 1:1 didapatkan tingkat rasa kenyang yang lebih lama daripada kelompok KG 1:2. Kesimpulannya, pada kelompok pangan uji campuran KG 1:1 dan KG 1:2 tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah dan tidak dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wilianto, Yufita Ratnasari NIDN0718089402 yufitaratnasari@ukwms.ac.id Thesis advisor Dewi, Bernadette Dian Novita NIDN0705117803 novita@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Amorphophallus muelleri blume, glukomanan, konnyaku grain, respon glikemik, rasa kenyang. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 14807 not found. |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 07:06 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 07:06 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |