Pengelolaan obat tidak terpakai dan kadaluarsa pada rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Nurcahyani, Diah (2025) Pengelolaan obat tidak terpakai dan kadaluarsa pada rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 14 (1). pp. 76-81. ISSN p-ISSN: 2089-5313; e-ISSN: 2549-5062

[thumbnail of Pengelolaan obat tidak terpakai dan kadaluarsa pada rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur]
Preview
Text (Pengelolaan obat tidak terpakai dan kadaluarsa pada rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur)
Pengelolaan_obat_PJIF.pdf

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Hasil cek similarity]
Preview
Text (Hasil cek similarity)
Turnitin_pengelolaan_obat_PJIF.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bukti korespondensi]
Preview
Text (Bukti korespondensi)
Korespondensi_pengelolaan_obat_PJIF.pdf

Download (677kB) | Preview

Abstract

Pengelolaan obat yang tidak tepat dapat mempengaruhi stabilitas dan berpotensi menjadi limbah yang merugikan orang lain serta lingkungan sekitar. Sisa obat yang tidak terpakai dan kadaluarsa akan menjadi limbah obat. Permasalahan mengenai limbah ini terjadi karena pembuangan obat yang tidak tepat pada skala rumah tangga. Hal tersebut dapat memicu terjadinya daur ulang illegal kemasan atau produk obat kadaluarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obat yang tidak terpakai dan kadaluarsa pada lingkup rumah tangga. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif. Data penelitian didapatkan melalui wawancara. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner tersebut diberikan kepada responden rumah tangga yang diwakili oleh Ibu-ibu PKK di Kabupaten Magetan. Responden yang dipilih dengan metode cluster random sampling. Data penelitian yang didapatkan adalah (1) jumlah dan jenis obat berdasarkan bentuk sediaan yang tidak digunakan dalam skala rumah tangga (2) alasan obat tidak digunakan, (3) metode penyimpanan dan (4) metode pembuangan obat yang tidak digunakan tersebut. Penelitian ini menunjukkan data bahwa 93% rumah tangga menyimpan obat di rumah. Obat tersebut berasal dari fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) (42%) dan apotek (39%). Obat tidak terpakai tersebut diantaranya obat golongan analgesik-antipiretik (20,8%) dan obat batuk dan flu (16,6%). Sebanyak 80% responden telah mampu menyimpan obat dengan benar. Obat yang tidak digunakan tersebut dibuang ke tempat sampah tanpa perlakuan khusus dan sebagian dibuang langsung ke saluran air oleh 94 % responden di Kabupaten Magetan. Tindakan tersebut beresiko terjadinya pencemaran lingkungan dan dampak buruk terhadap segi kesehatan serta perekonomian.

Item Type: Article
Department: D3 - Farmasi
Uncontrolled Keywords: Obat tidak terpakai/rusak, obat kadaluarsa, penyimpanan obat, pembuangan obat, rumah tangga
Subjects: Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Vacational > Pharmacy Diploma Study Program
Pharmacy
Divisions: Journal Publication
Depositing User: Diah Nurcahyani
Date Deposited: 06 Oct 2025 06:31
Last Modified: 09 Oct 2025 02:31
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44590

Actions (login required)

View Item View Item