Analisis terapi pencegahan primer ASCVD pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Dema, Helena Doy (2025) Analisis terapi pencegahan primer ASCVD pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Helena_abstrak rev.pdf

Download (475kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
helenaBAB 2rev.pdf
Restricted to Registered users only

Download (923kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN REV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD). Pencegahan primer berbasis estimasi risiko ASCVD sangat dianjurkan, namun implementasi terapi yang sesuai dengan tingkat risiko di fasilitas pelayanan kesehatan sering kali belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran risiko ASCVD dan profil terapi pencegahan primer pada pasien DMT2 di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan data rekam medis 88 pasien DMT2 tanpa riwayat ASCVD. Estimasi risiko ASCVD 10 tahun dihitung menggunakan ASCVD Risk Estimator Plus. Data dianalisis secara deskriptif frekuensi dan persentase. Sebagian besar pasien termasuk dalam kategori risiko sedang (47,7%) dan tinggi (36,4%). Sebanyak 96,5% pasien menerima terapi statin, seluruhnya dengan intensitas sedang, termasuk pada kelompok risiko tinggi. Sebanyak 36,7% pasien menerima terapi antihipertensi, seluruhnya menerima candesartan, dan tidak ada pasien yang menerima terapi antiplatelet. Mayoritas pasien DM tipe 2 memiliki risiko ASCVD sedang hingga tinggi, namun belum seluruhnya mendapatkan terapi yang sesuai intensitas berdasarkan tingkat risiko

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Parwitha, Ida Ayu Andri
NIDN0729079004
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Palestine, Nur
0
UNSPECIFIED
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Helena Doy Dema
Date Deposited: 14 Jul 2025 06:06
Last Modified: 14 Jul 2025 06:06
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43847

Actions (login required)

View Item View Item