Irawan, Michael Budi (2025) Gambaran deskriptif kuantitatif learning agility pada Dosen Generasi X di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (813kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (615kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (305kB) | Preview |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy |
Abstract
Perubahan zaman yang cepat, khususnya dalam teknologi, menuntut dosen generasi x di Indonesia untuk memiliki learning agility agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan memenuhi tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang. Namun, hasil penelitian awal menunjukkan bahwa sebagian besar dosen generasi x belum sepenuhnya menguasai empat dimensi learning agility (mental, people, change, dan results agility), sehingga diperlukan penguatan kemampuan ini untuk menghadapi tantangan global dan digitalisasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara deskriptif kuantitatif learning agility pada dosen generasi x di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Learning agility mengacu pada kemampuan individu untuk belajar dari pengalaman baru, menyesuaikan diri dengan cepat, dan menerapkan pembelajaran tersebut dalam situasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 50 responden dari berbagai fakultas dan jenjang jabatan akademik. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar dosen generasi X berada dalam kategori tinggi dalam hal learning agility (60%). Pada dimensi mental agility, 50% responden berada pada kategori sangat tinggi. Untuk people agility, sebanyak 60% berada dalam kategori tinggi. Sementara itu, change agility dan results agility masing-masing didominasi oleh responden dalam kategori tinggi, yaitu 46% dan 64%. Penelitian ini juga memetakan learning agility berdasarkan faktor demografis seperti jenis kelamin, fakultas, jabatan, dan daerah asal. Secara keseluruhan, mayoritas responden di semua kategori demografi menunjukkan tingkat learning agility yang tinggi. Temuan ini menggambarkan bahwa dosen generasi X di lingkungan universitas ini memiliki kemampuan adaptasi dan pembelajaran yang baik dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang terus berubah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Apsari, Florentina Yuni NIDN0717067305 yuni@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | learning agility, dosen, generasi X, adaptasi, pendidikan tinggi |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Michael Budi Irawan |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 04:13 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 04:13 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43823 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |