Paradistya, Ni Luh Anggaswati (2025) Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak microgreen Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi dan bioautografi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (458kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (267kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (278kB) | Preview |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
Microgreen merupakan tanaman muda yang dapat dikonsumsi, berasal dari biji sayuran, herbal, atau tanaman aromatik. Jenis tanaman ini dipanen pada tahap awal dan memiliki masa tumbuh yang singkat dengan perawatan yang sederhana, sehingga cocok untuk budidaya rumahan. Salah satu jenis microgreen yang berpotensi dikembangkan adalah kacang hijau (Vigna radiata L.), yang diketahui mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol microgreen kacang hijau terhadap Staphylococcus aureus dengan metode difusi sumur dan bioautografi kontak. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 45%, 55%, dan 65%. Uji difusi menghasilkan diameter zona hambat sebesar 8,83 mm, 9,64 mm, dan 10,55 mm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi berbanding lurus dengan daya hambat terhadap bakteri. Uji bioautografi menunjukkan adanya zona hambat pada lempeng kromatografi, yang mengindikasikan keberadaan senyawa aktif dengan potensi antibakteri. Senyawa terdeteksi pada fase diam silika gel F254 dengan fase gerak n butanol:etil asetat (3:7), dengan nilai Rf sebesar 0,80 untuk flavonoid dan 0,82 untuk triterpenoid. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya flavonoid, tanin, triterpenoid, dan steroid. Identifikasi dilakukan melalui perubahan warna khas setelah penambahan pereaksi. Temuan ini mendukung potensi biologis ekstrak sebagai agen antibakteri alami dan memberikan kontribusi awal terhadap pemanfaatan microgreen sebagai sumber agen antibakteri alami berbasis tanaman lokal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Soegianto, Lisa NIDN0729017401 lisa-s@ukwms.ac.id Thesis advisor S, Shinta Marito NIDN0704089101 shinta.marito@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Microgreen, Staphylococcus aureus, Aktivitas Antibakteri, Difusi, Bioautografi |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Ni Luh Anggaswati Paradistya |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:48 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 03:48 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43540 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |