Marcellino, Wiliam (2025) Filsafat pendidikan dasar Maria Montessori. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf Download (466kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Hal ini membuat pendidikan menjadi hal yang dicari oleh manusia, agar manusia dapat berkembang. Salah satu cara memperoleh pendidikan ialah melalui sekolah. Namun, tidak semua sekolah memiliki kualitas pendidikan yang baik. Orang pun harus berlomba-lomba untuk mencari sekolah yang memiliki pendidikan yang berkualitas. Salah satu caranya ialah dengan mencari sekolah-sekolah favorit. Salah satu tokoh yang memiliki fokus pada dunia pendidikan ialah Maria Montessori. Ia menciptakan sebuah metode pendidikan yang ditujukan kepada anak-anak usia dini. Penulis tertarik untuk meneliti metode pendidikan yang diciptakan oleh Maria Montessori. Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah mengetahui antropologi dan epistemologi dasar dari filsafat pendidikan Maria Montessori. Kedua, penulis ingin mengkritisi koherensi antara antropologi dan epistemologi dasar dalam filsafat pendidikan Maria Montessori. Terakhir, skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata 1 (S1) yang ada di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Skripsi yang berjudul “Filsafat Pendidikan Dasar Maria Montessori” ini ditulis menggunakan metode kualitatif. Di dalam metode kualitatif ini penulis menggunakan interpretasi teks, koherensi intern, dan kesinambungan historis. Metode ini digunakan penulis untuk memahami dan mendeskripsikan filsafat pendidikan Maria Montessori yang diwujudkannya dalam suatu metode pendidikan. Penulis menemukan bahwa pendidikan yang digagas oleh Maria Montessori ini terdiri dari pemahaman terkait antropologi dan epistemologi dari anak. Dua aspek ini merupakan bagian dari filsafat pendidikannya. Penulis membedah pemikiran terkait antropologi dan epistemologi anak ini dari adanya prinsip-prinsip yang sudah dituliskan oleh Maria Montessori, yakni absorbent mind, embrio spiritual, periode sensitif, self-motivated, auto-education, makhluk moral dan sosial. Metode pendidikan yang dihasilkan oleh Maria Montessori ini berdasar pada pemahamannya tentang jati diri anak. Selain itu, metode pendidikannya ini juga menjadi khas karena adanya lingkungan yang disiapkan. Adanya lingkungan yang disiapkan penting agar anak dapat mencapai kebebasan dalam proses pendidikan. Pendidikan dalam metode pendidikan Maria Montessori juga menempatkan guru sebagai fasilitator, yang bertugas untuk membimbing dan mengamati anak. Guru tidak berperan secara aktif, tetapi anaklah yang menjadi subjek aktif dalam pendidikan. Metode pendidikan dari Maria Montessori ini juga menunjukkan bahwa anak dapat belajar melalui pengalaman langsung. Hal ini melibatkan adanya organ indrawi anak. Proses belajar semacam ini dapat diperoleh oleh anak melalui adanya bantuan alat-alat didaktik dalam Children’s Houses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Simon, Untara NIDN0728108402 untara@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, antropologi, epistemologi, metode, pengalaman, lingkungan, kebebasan |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program |
Depositing User: | Wiliam Marcellino |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 02:08 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 02:08 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43317 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |