Analisis perbandingan pelaporan SPT masa pph pasal 21 sebelum dan setelah implementasi coretax pada PT Z

Pratiwi, Kania Harya (2025) Analisis perbandingan pelaporan SPT masa pph pasal 21 sebelum dan setelah implementasi coretax pada PT Z. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (391kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (323kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
kania_LAMPIRAN (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan bentuk kontribusi dari wajib pajak dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memajukan negara. Sebelum menggunakan coretax, pelaporan SPT Masa PPh 21 dilakukan melalui DJP Online. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin modern menuntut reformasi administrasi perpajakan yang lebih efisien dan terintegrasi. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kemudian meluncurkan Coretax Administration System (Coretax DJP) yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis administrasi perpajakan, terlebih dalam hal pembayaran dan pelaporan SPT. Analisis dilakukan dengan membandingkan alur kerja dan fitur serta mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem. Sebelum Coretax, alur kerja meliputi pembuatan e- Bupot, membuat kode billing manual melalui e-Billing, melakukan pembayaran, menginput Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) kemudian pelaporan SPT. Setelah implementasi Coretax, alur menjadi lebih ringkas. Setelah e-Bupot dibuat, menyiapkan konsep SPT, kemudian kode biling terbit secara otomatis setelah SPT disimpan. SPT Masa akan otomatis terkirim setelah pembayaran tanpa menginput NTPN. Kesimpulan laporan ini adalah sistem Coretax lebih efisien dari sistem DJP Online. Coretax menyederhanakan alur kerja, meminimalkan risiko kesalahan input, dan menyediakan platform yang lebih modern dan terintegrasi. Meskipun masih terdapat fitur yang belum optimal, masih sering error serta memerlukan adaptasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Department: D3 - Akuntansi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hartanto, Susanna
NIDN0731058104
susanahartanto@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Pajak Penghasilan Pasal 21, Pelaporan SPT Masa, DJP Online, Coretax.
Subjects: Business > Accounting Diploma
Digital Business Management > Business > Accounting Diploma
Divisions: Faculty of Business > Accounting Diploma Study Program
Depositing User: Kania Harya Pratiwi
Date Deposited: 19 Jun 2025 07:57
Last Modified: 19 Jun 2025 07:57
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43206

Actions (login required)

View Item View Item