Wintala, Laura Julianne (2024) Studi deskriptif: gambaran sexual objectification pada perempuan emerging adulthood yang mengalami catcalling. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Catcalling merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual secara verbal berupa komentar, siulan, berkedok ajakan, berkedok bertanya, dan berkedok pujian, serta dapat diikuti bentuk non-verbal seperti pandangan mata berlebihan, ekspresi ketertarikan seksual, dan isyarat seksual (Hidayat & Setyanto, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif perempuan yang mengalami catcalling terkait tubuh maupun aspek seksualnya yang diperlakukan sebagai objek kesenangan atau disebut sebagai sexual objectification. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan didapatkan sejumlah 225 perempuan berusia 18-25 tahun di Indonesia. Responden dipilih pada usia tersebut atau disebut masa emerging adulthood yang umumnya lebih banyak mengalami penyerangan pada aspek seksualitas daripada masa usia perkembangan lainnya salah satunya pelecehan seksual kontak maupun non-kontak atau verbal. Pengukuran tingkat sexual objectification dilakukan menggunakan Skala Interpersonal Sexual Objectification Scale oleh Kozee et al. (2007) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sexual objectification pada perempuan yang mengalami catcalling berada pada tingkat rendah, diduga karena faktor bentuk catcalling yang dialami, frekuensi mengalami catcalling, dan persepsi korban terhadap catcalling. Meskipun rendah, catcalling memberikan dampak lainnya seperti perempuan merasa takut ke tempat umum, memakai pakaian tertutup, serta memikirkan kejadian terus menerus. Selain itu terdapat juga spesifikasi mengenai perilaku catcalling diantaranya bentuk catcalling yang dialami mayoritas berupa siulan maupun suara godaan (23,19%), berlokasi di jalan raya (36,15%), mengalami catcalling di Provinsi Jawa Timur (41,01%), dilakukan oleh sekelompok orang (25,93%), saat sedang berjalan kaki (44,42%), memberi respon tidak memedulikan (43,86%). Dengan begitu, meskipun tinkat sexual objectification rendah, namun dapat meningkat dipengaruhi tingginya frekuensi mengalami catcalling.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Engry, Agustina NIDN0718089102 agustina-engry@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Catcalling, pelecehan seksual verbal, sexual objectification, perempuan emerging adulthood |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Laura Julianne Wintala |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 08:56 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 08:56 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41909 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |