Anita, Prastiwi (2024) Studi deskriptif gambaran work-life balance pada job hopper Generasi Z. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (396kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
Abstract
Job hopper merupakan istilah bagi individu yang berpindah pekerjaan dengan frekuensi lebih sering daripada kebanyakan orang dengan alasan dan tujuan tertentu. Sedangkan karyawan generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1995-2010, dimana saat ini usia mereka adalah 14-29 tahun, namun penelitian ini menggunakan batasan umur 18-29 tahun. Karyawan Generasi Z menunjukkan kecenderungan berpindah pekerjaan, yang dapat dipahami sebagai bagian dari upaya mereka mencari lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan, termasuk keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work-life balance). Perilaku ini mencerminkan nilai-nilai generasi tersebut yang lebih mengutamakan kesehatan mental, fleksibilitas, serta pengalaman kerja yang bermakna. Oleh karna itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran mengenai work-life balance pada job hopper generasi Z. Melalui metode penelitian kuantitatif deskriptif didapatkan 121 karyawan generasi Z dengan menggunakan metode accidental sampling. Skala dalam penelitian ini menggunakan work-life balance scale milik Fisher et al. (2009) dengan total 17 item yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Metode pengelolaan data yang digunakan adalah dengan pengelompokan berdasarkan kategorisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat work-life balance para job hopper generasi Z masuk dalam kategori sedang. Pada urutan pertama yaitu kategori sedang (46,3%), urutan kedua kategori tinggi (35,5%), urutan ketiga kategori rendah (11,6%), kemudian urutan keempat kategori sangat tinggi dan sangat rendah masing-masing (3,3%). Hal tersebut memiliki arti bahwa para job hopper generasi Z belum sepenuhnya mencapai keseimbangan yang baik antara peran yang dilakukan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Job hopper generasi Z harus dapat lebih menyeimbangkan perannya agar tidak terjadi konflik antar peran yang akan menganggu work-life balance.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Susilo, Dicky NIDN0718067904 susilo_dicky@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Job Hopper, Work-life Balance, Karyawan Generasi Z |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Prastiwi Anita |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 08:33 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 08:33 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |