Beatrix, Maria Sudewanti (2024) Hubungan profil gula darah dengan profil lipid pada pasien stroke akut dengan riwayat diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
abstrak rev.pdf Download (858kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
![]() |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
![]() |
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan profil glukosa darah yang dapat memicu komplikasi seperti dislipidemia dan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Resistensi insulin dapat memengaruhi profil lipid, mempercepat aterosklerosis, dan meningkatkan risiko stroke. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stroke serta menganalisis hubungan antara profil GDP dan HbA1c dengan profil lipid pada pasien stroke akut dengan riwayat DMT2. Metode: Desain cross-sectional dan menggunakan teknik purpose sampling pada data RM pasien, diolah menggunakan SPSS uji korelasi spearman. Hasil: Hasil antara GDP dengan kolesterol total p=0,108 (tidak signifikan), GDP dengan LDL r=0,349 dan p=0,040 (signifikan korelasi positif lemah), GDP dengan HDL r=-0,363 dan p=0,032 (signifikan korelasi positif lemah). GDP dengan trigliserida p=0,144 (tidak signifikan). Hba1c dengan kolesterol total r=0,336 dan p=0,049 (signifikan korelasi positif lemah), HbA1c dengan LDL r=0,492 dan p=0,003 (signifikan korelasi positif sedang), HbA1c dengan HDL r=-0,268 dan p= 0,119 (signifikan korelasi negatif lemah), dan HbA1c dengan trigliserida r=0,355 dan p=0,037 (tidak signifikan). Seluruh pasien mengalami stroke iskemik. Mayoritas pasien memiliki GDP dan HbA1c pada kategori diabetes, kolesterol total dan trigliserida kategori optimal, kolesterol HDL rendah dan intermediate, dan LDL mendekati optimal dan borderline. Simpulan: Terdapat hubungan profil gula darah dengan kejadian stroke dan kurangnya hubungan antara profil lipid dengan kejadian stroke pada penelitian ini. Terdapat hubungan signifikan antara kadar GDP dengan kolesterol LDL dan kolesterol HDL serta HbA1c dengan kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Kedokteran |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Notopuro, Harianto NIDN9990333818 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus tipe 2, stroke akut, gula darah puasa, HbA1c, profil lipid, dislipidemia. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 14788 not found. |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 03:16 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 03:16 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |