Permana, Aurellia Belinda Putri (2024) Hubungan antara safety behavior dengan safety climate pada klinik di Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKrev.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tenaga kesehatan merupakan individu yang telah menempuh studi dalam bidang kesehatan sehingga mengabdikan dirinya pada dunia kesehatan. Tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, psikolog, perawat, apoteker, dan lainnya. Selain tenaga kesehatan ada juga tenaga kesehatan yang membantu operasional kegiatan di fasilitas kesehatan, seperti administrasi, cleaning service, supir ambulans, dan staff lainnya. Kecelakaan kerja dapat terjadi dimana-mana terutama pada fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu Klinik. Terdapat berbagai kecelakaan kerja yang sering terjadi di Klinik, seperti tertusuk jarum suntik, luka bakar, dan tercemar limbah pasien. Perusahaan memiliki peran penting dan memiliki tantangan dalam menerapkan safety behavior pada karyawannya. Safety behavior yaitu suatu bentuk perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh karyawan dalam meminimalisirkan terjadinya kecelakaan kerja. Bentuk safety behavior yang ada seperti menggunakan masker, menggunakan handscoon, dan membuang sampah medis pada tempatnya. Salah satu hal yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja adalah karena adanya persepsi karyawan terhadap iklim keselamatan kerja. Safety climate adalah persepsi individu terkait dengan nilai keselamatan dalam suatu organisasi, seperti adanya prosedur terkait K3, memberikan pelatihan terkait K3, serta menyediakan alat penunjang K3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara safety climate dengan safety behavior pada tenaga kesehatan yang bekerja pada klinik kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden pada penelitian ini sebanyak 81 tenaga kesehatan. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode incidental sampling. Data penelitian ini diolah menggunakan SPSS 25 for windows menggunakan metode Kendall Tau-b. Skala safety behavior yang digunakan pada penelitian ini mencakup dua aspek, yaitu safety compliance dan safety participation. Skala safety climate yang digunakan pada penelitian ini mencakup 5 aspek, yaitu management value, safety communication, safety traning, safety equipment, dan safety participation. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan nilai r = -0,406 (p = 0,000; p = < 0,005) yang berarti adanya hubungan yang signifikan antara safety climate dengan safety behavior pada tenaga medis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Arista, Desak Nyoman NIDN0726108203 desakdewi@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Safety behavior, safety climate, tenaga kesehatan, klinik, fasilitas kesehatan. |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Aurellia Belinda Putri Permana |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 06:07 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 06:07 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41568 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |