Chandrawati, Nabilla (2024) Konsep perempuan menurut Simone de Beauvoir dalam buku the second sex. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Download (478kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Download (331kB) |
Abstract
Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis konsep perempuan dalam pemikiran Simone de Beauvoir, terutama relevansi dan penerapannya di Indonesia. Karya tulis ini penting karena tingginya ketidakadilan gender dan kekerasan terhadap perempuan. Karya tulis ini diawali dengan penjelasan latar belakang pentingnya kajian feminisme dalam menghadapi isu-isu gender di Indonesia. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pemikiran Beauvoir dapat digunakan untuk mengubah persepsi dan mengatasi ketidakadilan gender. Karya tulis ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep perempuan menurut Beauvoir dan relevansinya dalam konteks sosial, budaya, dan hukum di Indonesia, dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan kualitatif. Kajian pustaka meliputi karya-karya feminis lainnya untuk memperkaya analisis dan perspektif. Selanjutnya, karya tulis ini mengulas sejarah feminisme dari gelombang pertama hingga ketiga, mencakup perjuangan hak pilih, kesetaraan hak-hak sipil, dan kritik terhadap patriarki. Riwayat hidup dan latar belakang Simone de Beauvoir dijelaskan untuk memahami konteks pemikirannya, termasuk karya-karya pentingnya seperti "The Second Sex" yang menunjukkan kontribusinya dalam feminisme. Tokoh-tokoh dan pemikiran yang mempengaruhi Beauvoir, termasuk Jean-Paul Sartre dan eksistensialisme, juga dibahas. Dalam pemikiran Simone de Beauvoir, definisi perempuan tidak hanya didasarkan pada perbedaan biologis tetapi identitas gender adalah konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh faktor-faktor historis, budaya, dan ekonomi. Dia mengkritik teori psikoanalisis Freud dan materialisme sejarah Engels, yang dianggapnya gagal menjelaskan kompleksitas pengalaman perempuan. Beauvoir menegaskan bahwa perempuan sering ditempatkan sebagai "Yang Lain" dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh stereotip gender. Karya tulis ini mengkaji relevansi pemikiran Beauvoir dalam konteks Indonesia dengan studi kasus pelecehan seksual di Jakarta yang menunjukkan bagaimana stereotip gender masih digunakan untuk membenarkan tindakan kekerasan terhadap perempuan. Analisis ini menunjukkan bahwa mitos sosial tentang peran perempuan harus diubah untuk mengatasi ketidakadilan gender. Tinjauan kritis terhadap pemikiran Beauvoir menunjukkan bahwa meskipun pendekatannya mendalam, ada keterbatasan dalam konteks neoliberalisme dan kolonialisme. Kesimpulan dari karya tulis ini menekankan perlunya transformasi sosial yang lebih mendalam untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati. Saran yang diberikan mencakup pentingnya pendidikan, kebijakan publik yang inklusif, dan dialog konstruktif antara laki-laki dan perempuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Nara, Kristoforus Sri Ratulayn Kino NIDN0716039003 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Feminisme, identitas, mitos perempuan, kekerasan berbasis gender. |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program |
Depositing User: | Users 14397 not found. |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:19 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:19 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/40641 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |