Oqviani, Riri Nur, Kasih, Elisabeth and Wilianto, Yufita Ratnasari (2023) Kajian Pustaka Efektivitas dan Efek Samping Terapi Kombinasi Budesonide - Formoterol Fumarate pada Pasien Asma. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 10 (1). pp. 1-13. ISSN 2657-2311
Preview |
Text (Kajian Pustaka Efektivitas dan Efek Samping Terapi Kombinasi Budesonide - Formoterol Fumarate pada Pasien Asma)
7. Kajian Pustaka Efektivitas dan Efek Samping Terapi Kombinasi Budesonide - Formoterol.pdf Download (447kB) | Preview |
Abstract
Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamasi kronis pada saluran pernapasan, ditandai dengan adanya gejala seperti mengi, sesak napas, sesak pada bagian dada, batuk yang terjadi secara berulang karena adanya penyumbatan dan keterbatasan aliran udara pada saluran pernapasan. Budesonide merupakan golongan obat kortikosteroid yang dapat memberikan efek pengobatan pada asma ketika diberikan dalam bentuk inhalasi. Formoterol fumarate merupakan golongan obat agonis beta-2 long acting yang bersifat bronkodilator setelah diberikan melalui inhalasi. Glukokortikoid (kortikosteroid) bekerja dengan menghambat respons pada jaringan yang mengalami proses inflamasi, dikombinasikan dengan Long-Acting β2-Agonist yang merangsang reseptor adrenergik pada paru-paru sehingga dapat merelaksasikan otot polos bronkus. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pustaka mengenai efektivitas terapi dan efek samping dari pemberian terapi kombinasi budesonide–formoterol fumarate pada pasien asma, yang mana terdapat perubahan rekomendasi lini pengobatan dari dekade tahun terakhir ini (2021), di mana kombinasi kedua obat tersebut sudah digunakan di seluruh lini pengobatan asma sampai kelima baik pada preferred reliever maupun preferred controller karena memberikan efektivitas yang lebih baik terhadap pengobatan dan efek samping dari kedua obat tersebut. Proses pengumpulan artikel dilakukan menggunakan database PubMed dan Google Scholar, dengan 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil penelitian dari 9 artikel tersebut menunjukkan bahwa kombinasi budesonide 200 µg dan formoterol fumarate 6 µg yang diberikan 1 inhalasi 1–2 kali sehari efektif dalam mengurangi risiko eksaserbasi asma, inflamasi, serta memperlihatkan gejala pada pasien asma dewasa, sementara efektivitasnya dapat dilihat melalui skor ACQ-5 dan FEV1 serta aman digunakan dalam pengobatan asma kecuali dalam penggunaan jangka panjang (>48 minggu). Efek samping yang dapat muncul seperti nasofaringitis (35%) dan infeksi saluran pernapasan atas (32%).
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Budesonide-formoterol fumarate combination, Effectiveness, Side effects, FEV1, ACQ-5 |
| Subjects: | Pharmacy |
| Divisions: | Journal Publication |
| Depositing User: | Yufita Ratnasari Wilianto |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 05:53 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 05:53 |
| URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44683 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

