Malonda, Anita Daniella (2023) Kajian pengaruh fortifikasi terhadap sifat organoleptik biskuit. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) |
|
Preview |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Stunting diartikan sebagai suatu kondisi dimana balita mengalami darurat status gizi yang berdampak pada tinggi badan yang tidak sesuai usia. Data prevalensi anak balita pendek (stunting) dari Kementrian Perhatian terhadap balita penderita stunting harus dilakukan dengan segera dan intensif, karena akan berdampak bagi masa depannya. Salah satu snack yang digemari oleh semua usia adalah biskuit. inovasi produksi biskuit dengan penambahan bahan sumber zat gizi yang mudah didapat di Indonesia. Bahan potensial tersebut antara lain daun kelor, ikan dan biji-bijian. Biskuit dengan penambahan daun kelor menunjukkan hasil yang disukai oleh panelis, namun karena adanya penambahan bahan fortifikan yang lain, membuat panelis kurang menyukai biskuit daun kelor yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap biskuit dengan penambahan tepung ikan lele dumbo adalah suka untuk kenampakan, suka untuk tekstur, agak suka untuk aroma dan suka untuk rasa. Pada penelitian penambahan Tepung Surimi Ikan Swanggi tingkat kesukaan terhadap kenampakan adalah suka, aroma agak disukai, rasa disukai dan tekstur disukai. Untuk biskuit dengan penambahan tepung tulang ikan patin, hasil yang diperoleh untuk kenampakan disukai, untuk aroma agak suka, untuk rasa disuka, dan tekstur disukai. Hasil yang diperoleh dari organoleptik biskuit dengan penambahan tepung biji durian adalah untuk rasa agak suka, untuk warna agak suka, aroma agak suka dan tekstur netral. Sedangkan hasil organoleptik dari penambahan tepung biji labu kuning adalah untuk rasa agak tidak suka, warna agak tidak suka, aroma netral dan tekstur agak tidak suka.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Department: | S1 - Teknologi Pangan |
| Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Jati, Ignasius Radix Astadi Praptono NIDN0719068110 UNSPECIFIED |
| Uncontrolled Keywords: | Biskuit, daun kelor, ikan, biji-bijian |
| Subjects: | Agriculture and Food Technology |
| Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
| Depositing User: | Anita Daniella Malonda |
| Date Deposited: | 02 Oct 2025 06:43 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 06:43 |
| URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

