PERUBAHAN PROTEIN DAN HIDROGEN SIANIDA PADA PEMBUATAN TEMPE KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis (L) DC)

Sutedja, Anita Maya, Ristiarini, Susana, Kuswardani, Indah, Epriliati, Indah, Aracelly, Vincensia Vania and Bawono, Fransisca Lanny Wahyuning PERUBAHAN PROTEIN DAN HIDROGEN SIANIDA PADA PEMBUATAN TEMPE KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis (L) DC). Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi.

[thumbnail of Artikel]
Preview
Text (Artikel)
PERUBAHAN PROTEIN DAN HIDROGEN SIANIDA.pdf

Download (525kB) | Preview
[thumbnail of Hasil cek similarity]
Preview
Text (Hasil cek similarity)
5-PERUBAHAN PROTEIN DAN HIDROGEN_Hasil cek.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kacang koro pedang (Canavalia ensiformis (L.) DC) merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tempe namun juga mengandung hidrogen sianida. Terdapat beberapa tahapan pengolahan pada pembuatan tempe kacang koro pedang yang dapat menurunkan kadar hidrogen sianida namun meningkatkan kualitas protein kacang koro pedang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan kadar hidrogen sianida, protein terlarut dan protein total selama proses pengolahan tempe kacang koro pedang. Perlakuan diberikan pada setiap tahapan proses pengolahan tempe kacang koro pedang dengan total enam tahapan yaitu bahan baku, perendaman, perebusan pertama, perebusan kedua, inokulasi, dan fermentasi. Variasi konsentrasi inokulum dan lama fermentasi juag dikaji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menggambarkan kadar hidrogen sianida dan total protein menurun sejalan dengan proses pengolahan tempe kacang koro pedang. Kadar protein terlarut meningkat pada tahap perendaman kemudian menurun pada tahap perebusan dan meningkat dari tahap inokulasi hingga menjadi tempe kacang koro pedang. Seiring meningkatnya konsentrasi inokulum dan waktu fermentasi menurunkan kadar hidrogen sianida namun meningkatkan kadar air dan protein terlarut. Penggunaan inokulum 1,5% (b/b) menghasilkan total protein tertinggi dibandingkan yang diperoleh dari konsentrasi inokulum 1,0% dan 2,0% dengan waktu fermentasi 24 dan 48 jam.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: tempe, kacang koro pedang, inokulum, waktu fermentasi, hydrogen cyanide
Subjects: Agriculture and Food Technology
Depositing User: Christine Limbara
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:53
Last Modified: 18 Sep 2025 08:53
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44506

Actions (login required)

View Item View Item