Elemen-elemen demokrasi dalam pemikiran Jurgen Habermas

Hendrawan, Datu and Susanti, Anastasia Jessica Adinda (2025) Elemen-elemen demokrasi dalam pemikiran Jurgen Habermas. Jurnal Filsafat Indonesia, 8 (2). pp. 344-356. ISSN 2620-7982

[thumbnail of Elemen-elemen demokrasi dalam pemikiran Jurgen Habermas]
Preview
Text (Elemen-elemen demokrasi dalam pemikiran Jurgen Habermas)
344-356_Datu+Hendrawan (3).pdf

Download (400kB) | Preview

Abstract

Penurunan indeks demokrasi di Indonesia dan gejala melemahnya demokrasi di seluruh belahan dunia merupakan hal yang urgen untuk ditanggapi. Indonesia pada tahun 2024 dikategorikan sebagai negera yang masuk dalam kategori flawed (cacat) dalam demokrasi berdasarkan pada survey dari The Economist Intelligence Unit (EIU). Berdasarkan Lexical Index of Electoral Democracy (LIED), dari 199 negara, hanya 40% yang memiliki sistem demokrasi dengan hak pilih serta kebebasan berkumpul dan berpendapat yang terjamin. Situasi ini perlu untuk dianalisis lebih lanjut. Diperlukan pemahaman mengenai demokrasi dan elemen-elemen mendasarinya untuk menganalisis persoalan tersebut. Pendekatan filosofis diperlukan untuk merumuskan elemen-elemen mendasar dalam demokrasi. Elemen-elemen tersebut dapat digunakan untuk menganalisis dan memeiksa persoalan krisis demokrasi. Salah satu filsuf yang memiliki pemikiran yang cukup komprehensif mengenai demokrasi adalah Jurgen Habermas. Dalam penelitian ini peniliti hendak memeriksa elemen-elemen mendasar dalam demokrasi menurut pemikiran Habermas serta menemukan relevansinya dalam menghadapi krisis demokrasi dewasa ini. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, yang berpusat pada interpretasi dan analisis teks. Pemikiran Jurgen Habermas dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai elemen-elemen yang mendasar dalam demokrasi. Elemen-elemen tersebut adalah keberadaan ruang publik, civil society, tindakan komunikatif, pertautan sinergis antara sistem dan dunia kehidupan, diskursus publik, serta proses pengambilan keputusan melalui deliberasi yang rasional. Kelengkapan elemen-elemen tersebut akan semakin memperkokoh bangunan demokrasi. Rekonstruksi demokrasi dapat dilakukan dengan memeriksa kembali kelengkapan dan keutuhan kondisi dari elemen-elemen tersebut untuk diperbaiki.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Demokrasi, ruang publik, tindakan komunikatif, diskursus, deliberasi.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Datu Hendrawan
Date Deposited: 01 Aug 2025 01:13
Last Modified: 01 Aug 2025 01:13
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44322

Actions (login required)

View Item View Item