Laporan kerja praktek PT. Sumber Lancar Cemerlang unit kerja : quality control (Jl. Industri Blok B2 Jeruklegi, Balongbendo, Sidoarjo, jawa Timur, Indonesia) 8 November 2024-8 Januari 2025

Gerungan, Michael Adam (2025) Laporan kerja praktek PT. Sumber Lancar Cemerlang unit kerja : quality control (Jl. Industri Blok B2 Jeruklegi, Balongbendo, Sidoarjo, jawa Timur, Indonesia) 8 November 2024-8 Januari 2025. Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur). Faculty of Engineering, Surabaya. (Submitted)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
YES ABSTRAK KP MICHAEL TEKIM (2)_removed.pdf

Download (879kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerja Praktek (KP) ini dilaksanakan di PT. Sumber Lancar Cemerlang (PT. SLC), sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi sarung tangan rajut. Kegiatan KP ini berlangsung selama dua bulan, dari 8 November 2024 hingga 8 Januari 2025. Fokus utama kegiatan adalah pada unit Quality Control (QC) di Unit Rajut, dengan tujuan untuk memahami sistem produksi, mengevaluasi efisiensi produksi, serta menganalisis penyebab terjadinya cacat (defect) pada produk. Secara umum, proses produksi sarung tangan diawali dari perajutan benang dengan mesin rajut otomatis (jenis Shima Seiki dan Haisen), dilanjutkan dengan proses obras, setter, dan dotting jika diperlukan. Bahan baku utama adalah benang seperti Tetoron Cotton (TC), Tetoron Cotton Clear (TCC), dan Charcoal Cotton (CC). Mesin-mesin produksi beroperasi secara kontinyu dengan output ±288 pasang sarung tangan/hari per mesin. Pabrik ini didukung oleh sistem utilitas yang terdiri dari power station (listrik dari PLN), udara bertekanan (untuk pembersihan sarung tangan dan sambungan benang), serta air sanitasi yang berasal dari air sumur. Kebutuhan listrik pabrik mencapai ±300 kW per hari. Kompresor juga digunakan untuk proses pendukung seperti meniup debu dari sarung tangan sebelum proses dotting. Terdapat 2 limbah yang dihasilkan oleh pabrik, yaitu limbah padat berupa sisa benang, yang akan dijual untuk dimanfaatkan masyarakat dan limbah cair dari sisa larutan dotting yang dikelola oleh pihak ketiga. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melakukan tugas khusus berupa analisis efisiensi produksi dan jenis defect pada sarung tangan rajut di Unit Quality Control. Tugas ini mencakup pengumpulan data dari Line D, E, dan F, serta evaluasi performa masing-masing line berdasarkan jenis sarung tangan yang diproduksi. Meskipun jumlah mesin dan tipe produk serupa, ditemukan adanya perbedaan efisiensi antar line, yang mendorong analisis lebih lanjut terhadap faktor-faktor teknis yang memengaruhi kinerja produksi. Ditemukan jenis defect seperti lubang, motif berbeda, karet longgar, serta jahitan tidak rapi. Penyebab utamanya teridentifikasi sebagai kombinasi antara fluktuasi parameter mesin, kualitas bahan baku yang tidak konsisten, serta lemahnya sistem kontrol kualitas di tahap awal. Selain itu, disimpulkan bahwa perbedaan efisiensi antar line juga dipengaruhi oleh aspek non-operator, seperti perbedaan dalam kondisi mesin, pola kerja shift, dan stabilitas input material. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa tipe sarung tangan yang berbeda memberikan hasil efisiensi maksimal di line yang berbeda, yaitu BK450 (99,10%) di Line D, B400 (99,59%) di Line E, dan BK600 (99,02%) di Line F. Temuan ini menjadi dasar penyusunan rekomendasi untuk perusahaan, yaitu penerapan jadwal pemeliharaan mesin secara rutin, pengadaan bahan baku dengan standar lebih ketat, pelatihan karyawan. Kerja praktek ini memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan dalam memahami titik lemah proses produksi dan menyusun strategi perbaikan. Di sisi lain, bagi mahasiswa, kerja praktek ini memberikan pengalaman berharga dalam penerapan ilmu teknik kimia pada industri manufaktur nyata serta membekali soft skill dan hard skill yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja.

Item Type: Monograph (Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur))
Department: S1 - Teknik Kimia
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Lourentius, Suratno
NIDN8963401024
suratno.lourentius@gmail.com
Subjects: Engineering
Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Michael Adam
Date Deposited: 24 Jul 2025 08:16
Last Modified: 24 Jul 2025 08:16
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/44074

Actions (login required)

View Item View Item