Perbandingan uji aktivitas antibakteri antara infusa dan ekstrak daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap bakteri Salmonella typhi

Christanto, Josephine Ivana Priscila (2025) Perbandingan uji aktivitas antibakteri antara infusa dan ekstrak daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap bakteri Salmonella typhi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (391kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (759kB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Pada pengobatan demam tifoid, terapi umumnya melibatkan penggunaan antibiotik. Bahan alam bisa menjadi alternatif dalam pengobatan demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi antara infusa dan ekstrak daun sirih hijau; serta mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak dan infusa daun sirih hijau. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan metode infusa menggunakan pelarut akuades dengan dilanjutkan uji skrining fitokimia, bioautografi dan pengujian aktivitas antibakteri secara dilusi terhadap Salmonella typhi. Hasil identifikasi kandungan golongan senyawa terhadap infusa dan ekstrak etnaol daun sirih hijau memiliki kandungan alkaloid, triterpenoid, tanin dan flavonoid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki KHM lebih pada konsentrasi 795,31 µg/ml dan KBM lebih besar pada konsentrasi 3.181,25 µg/ml. Hasil uji aktivitas antibakteri infusa daun sirih hijau memiliki KHM pada konsentrasi 843,75 µg/ml dan KBM lebih besar pada konsentrasi 3.375 µg/ml terhadap bakteri Salmonella typhi. Hasil identifikasi bioautografi ekstrak etanol daun sirih memiliki kandungan flavonoid, triterpenoid, tanin dan alkaloid. Hasil identifikasi bioautografi infusa daun sirih hijau diduga memiliki kandungan triterpenoid dan tanin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Soegianto, Lisa
NIDN0729017401
lisa-s@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Sinansari, Restry
NIDN0703088804
restry@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Daun Sirih Hijau, Dilusi, Ekstrak, Infusa, KHM, KBM, Bioautografi, Salmonella typhi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy
Depositing User: Josephine Ivana Priscila Christanto
Date Deposited: 09 Jul 2025 06:29
Last Modified: 09 Jul 2025 06:29
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43470

Actions (login required)

View Item View Item