Making, Eugenia Sonaty Kuma (2025) Mekanisme perhitungan dan pelaporan SPT masa PPN pada PT Y dengan sistem coretax. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (682kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (193kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak yang dikenakan secara bertingkat di setiap tahapan produksi dan distribusi atas konsumsi barang dan jasa di wilayah pabean yang nilainya dibebankan kepada konsumen dan yang bertanggung jawab menyetorkan PPN yaitu penjual. PPN berkaitan dengan wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sehingga jika sudah berstatus PKP diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah PPN melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN. Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut adanya perubahan pada inti administrasi perpajakan yang efektif dan terintegrasi lewat satu pintu sehingga Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan inovasi dengan meluncurkan sistem Coretax. Pada tanggal 1 Januari 2025, penerapan sistem Coretax di Indonesia mulai berlaku efektif bersamaan dengan perubahan tarif PPN. Perhitungan pajak keluaran dari transaksi penjualan dan pajak masukan dari transaksi pembelian dapat diinput ke sistem Coretax. Setelah diinput, pajak keluaran dapat diterbitkan dan pajak masukan dapat dikreditkan. Selanjutnya, melakukan pengisian SPT Masa PPN dan melaporkannya di Sistem Coretax. Setelah dilapor, maka akan muncul dokumen SPT Masa PPN yang telah dilaporkan dan Bukti Penerimaan Elektronik secara otomatis. Kesimpulannya menunjukkan bahwa hasil perhitungan dan pelaporan SPT Masa PPN bulan Februari mengalami lebih bayar PPN dikarenakan jumlah pajak masukan lebih besar dibandingkan dengan pajak keluaran. Nilai PPN lebih bayar yang tercantum dalam SPT Masa PPN akan dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Department: | D3 - Akuntansi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hartanto, Susanna NIDN0731058104 susanahartanto@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pengusaha Kena Pajak (PKP), perhitungan PPN, pelaporan PPN, sistem coretax. |
Subjects: | Business > Accounting Diploma Digital Business Management > Business > Accounting Diploma |
Divisions: | Faculty of Business > Accounting Diploma Study Program |
Depositing User: | Eugenia Sonaty K.M |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 05:02 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 05:02 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/43196 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |