Potensi fraksi ekstrak herba krokot (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka

Budiawan, Antonius ORCID: https://orcid.org/0000-0003-3730-3913 (2024) Potensi fraksi ekstrak herba krokot (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka. Jurnal Sains dan Kesehatan, 6 (2). pp. 255-261. ISSN 2407-6082

[thumbnail of Potensi fraksi ekstrak herba krokot (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka] Text (Potensi fraksi ekstrak herba krokot (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka)
Fraksi_krokot_JSK.pdf

Download (354kB)
[thumbnail of Hasil cek similarity]
Preview
Text (Hasil cek similarity)
Turnitin_fraksi_krokot_JSK.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Dokumen korespondensi]
Preview
Text (Dokumen korespondensi)
Fraksi_krokot_JSK_Koresponden.pdf

Download (977kB) | Preview

Abstract

Krokot varietas berbunga seperti mawar (Portulaca grandiflora) merupakan tanaman hias yang cukup populer di masyarakat. Di Indonesia pemanfaatan krokot untuk kesehatan masih sangat terbatas. Krokot mawar (P. grandiflora) varietas bunga magenta diketahui memiliki aktivitas penyembuhan luka. Aktivitas penyembuhan luka tersebut kemungkinan diperoleh karena kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Flavonoid yang tertarik dalam pelarut yang sesuai tersebut berpotensi meningkatkan kemampuan krokot dalam menyembuhkan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dari fraksi ekstrak herba krokot (P. grandiflora) varietas bunga magenta dalam menyembuhkan luka. Penelitian eksperimental ini dilakukan menggunakan kelinci yang diinduksi luka pada bagian punggung. Luka dibagi menjadi kelompok kontrol negatif dan positif serta kelompok perlakuan fraksi air, etil asetat, dan n-heksana. Kelompok luka yang diberi aqua destilata menunjukkan re-epitelisasi 12.33 ± 0.94 hari, sedangkan kelompok luka yang diberi betadine solution, fraksi air, etil asetat, dan n-heksana berturut-turut 9.33 ± 0.47, 9.33 ± 0.47, 9.67 ± 0.47, dan 10.00 ± 0.00 hari. Fraksi air, etil asetat, dan n-heksana herba krokot (P. grandiflora) memiliki potensi menyembuhkan luka dengan mempercepat laju re-epitelisasi. Fraksi air menunjukkan laju re-epitelisasi yang paling baik dibandingkan fraksi etil asetat dan n-heksana.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fraksi, krokot, Portulaca grandiflora, magenta, penyembuhan luka
Subjects: Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Vacational > Pharmacy Diploma Study Program
Pharmacy
Divisions: Journal Publication
Depositing User: Antonius Budiawan
Date Deposited: 11 Mar 2025 03:42
Last Modified: 02 Jul 2025 05:29
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/42901

Actions (login required)

View Item View Item