Yahya, Stevani (2024) Sintesis senyawa 4,4’-dimetoksidibenzalaseton dan uji analgesik dengan metode Writhing Test. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK STEVANI.pdf Download (781kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy |
Abstract
Nyeri adalah perasaan yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang ditandai dengan potensi kerusakan jaringan dan merupakan sinyal bagi tubuh atau otak bahwa telah terjadi kerusakan jaringan. Analgesik atau obat penghilang nyeri merupakan senyawa yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran. Dengan adanya resiko terjadinya efek samping yang timbul dari penggunaan analgesik yang berkepanjangan maka dapat dilakukan pengembangan obat baru yang bertujuan untuk menghasilkan analgesik dengan efek samping minimal dan meningkatkan kenyamanan pemakaian obat. Kurkumin dan juga turunannya telah diteliti secara luas mengenai khasiatnya karena memiliki beberapa efek farmakologik antara lain sebagai analgesik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan sintesis 4,4’-dimetoksidibenzalaseton dengan menggunakan metode konvensional serta menguji aktivitasnya sebagai analgesik dengan metode wrhiting test. Senyawa 4,4’-dimetoksidibenzalaseton diperoleh dengan mereaksikan 4-metoksibenzaldehid dengan aseton (rasio mol 2:1) dalam basa NaOH, diaduk pada suhu kamar selama 60 menit. Uji kemurnian secara KLT dan penentuan titik leleh; identifikasi struktur berdasarkan spektra IR. Diperoleh hasil rekristalisasi sebesar 39,2%, 55,7% dan 48,9% (serbuk kristal kuning, TL. 128,33-130,33 °C). Dalam pengujian analgesik digunakan CMC-Na sebagai pembanding kontrol negatif, asetosal sebagai pembanding kontrol positif, dibenzalaseton, serta 4,4’-dimetoksi- dibenzalaseton.Hasil uji analgesik menunjukkan bahwa ED50 senyawa4,4’-dimetoksi-dibenzalaseton (0,1698 mmol/kgBB) dan dibenzalaseton (0,2134 mmol/kgBB) mempunyai aktivitas analgesik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Soewandi, J. S. Ami NIDN8847770018 amisuwandi@yahoo.com Thesis advisor Parwhita, Ida Ayu Andri NIDN0729079004 idaayu@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | 4,4’-dimetoksidibenzalaseton, aktivitas analgesik, dibenzalaseton, asetosal, wrhiting test. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 14887 not found. |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 03:12 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 03:12 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/42090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |