Uji aktivitas pengawet fenol dalam sediaan injeksi ranitidin hidroklorida terhadap pseudomonas aeruginosa dan candida albicans

Surman, Anggraeni Clarita Jelita Putri (2024) Uji aktivitas pengawet fenol dalam sediaan injeksi ranitidin hidroklorida terhadap pseudomonas aeruginosa dan candida albicans. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
(ABSTRAK).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
(BAB 1).pdf

Download (44kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
(BAB 2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
(BAB 3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
(BAB 4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
(BAB 5).pdf

Download (50kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
(LAMPIRAN).pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy

Abstract

Ranitidin merupakan obat antagonis reseptor H2 histamin yang dapat menurunkan jumlah asam di lambung dan duodenum. Sediaan injeksi ranitidin HCl biasanya diberikan sebagai alternatif untuk pasien yang tidak dapat menerima ranitidin secara oral. Dalam formulasi sediaan injeksi ranitidin HCl, fenol ditambahkan sebagai pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fenol sebagai antimikroba serta mengetahui konsentrasi fenol yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba uji. Sediaan uji pada penelitian ini dibuat dalam tiga macam konsentrasi fenol yang berbeda, yaitu 0,3%, 0,4%, dan 0,5%. Uji efektivitas antimikroba dilakukan dengan metode isolasi cara tuang, menghitung angka lempeng total (ALT), angka kapang khamir (AKK), dan log reduksi. Hasil uji terhadap Pseudomonas aeruginosa diperoleh pertumbuhan koloni pada hari ke-0 dan tidak ada pertumbuhan pada hari ke-7 hingga hari ke-28. Hasil uji terhadap Candida albicans tidak terdapat pertumbuhan pada semua interval waktu uji. Berdasarkan hasil penelitian, semua konsentrasi fenol yang digunakan memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Hasil uji efektivitas pengawet terhadap Pseudomonas aeruginosa tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi VI. Konsentrasi fenol 0,5% dalam sediaan uji merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji efektivitas pengawet terhadap Candida albicans memenuhi memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi VI dan semua konsentrasi fenol dalam setiap sediaan uji memiliki aktivitas yang bersifat membunuh Candida albicans.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Widodo, Y. Teguh
NIDN0703096403
teguhwidodo03@gmail.com
Thesis advisor
Marito S., Shinta
NIDN0704089101
shintamarito148@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Uji efektivitas pengawet, Injeksi ranitidin HCl, ALT, AKK, Log reduksi.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 14762 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2025 04:44
Last Modified: 16 Jan 2025 04:44
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41969

Actions (login required)

View Item View Item