Sinaga, Friselya Alvionita (2024) Uji aktivitas pengawet fenol dalam sediaan injeksi raniditin HCl terhadap bakteri escherichia coli dan staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (373kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
Abstract
Ranitidin HCl, yang digunakan untuk mengobati kondisi hiperasiditas lambung, sering kali diproduksi dalam bentuk injeksi yang memerlukan sterilitas tinggi untuk mencegah kontaminasi mikroba. Fenol diujikan sebagai pengawet karena kemampuannya yang kuat dalam menghambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengawet fenol dalam injeksi Ranitidin HCl dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah peningkatan konsentrasi pengawet fenol dapat meningkatkan efektivitasnya terhadap kedua bakteri tersebut serta menentukan konsentrasi efektif pengawet fenol yang mampu menghambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Penelitian ini melibatkan pengujian variasi konsentrasi fenol untuk menentukan konsentrasi optimal yang dapat menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri tersebut. Formulasi sediaan injeksi ranitidin HCl dibagi menjadi 3 formula yaitu F1 (fenol 0,3%), F2 (fenol 0,4%) dan F3 (0,5%). Formula akan diuji pH, uji inkompabilitas, uji sterilitas dan uji ALT. Berdasarkan data hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa sediaan injeksi ranitidin HCl dengan pengawet fenol dengan konsentrasi 0,3%, 0,4% dan 0,5%. Formula dengan konsentrasi 0,4% dan 0,5% memberikan hasil pada uji ALT dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Peningkatan konsentrasi fenol dapat menurunkan pH dan jumlah bakteri pada ALT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Widodo, Y Teguh NIDN0703096403 teguh_w@ukwms.ac.id Thesis advisor Marito, Shinta NIDN0704089101 shinta.marito@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Ranitidin HCl, fenol, injeksi, escherichia coli, staphylococcus aureus |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 14775 not found. |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 02:42 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 02:42 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |