Purwatiningsih, Natasha Budi (2024) Uji aktivitas antiplatelet dari bawang putih tunggal fermentasi (Allium sativum Linn.) terhadap mencit (Mus musculus). Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (549kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Agen antiplatelet adalah zat farmakologis yang digunakan untuk mencegah proses pembentukan gumpalan darah dengan menghambat proses agregasi trombosit (penggumpalan sel darah) sehingga mencegah pembentukan trombus (gumpalan darah). Agen tersebut digunakan pada pasien riwayat penyakit vaskular seperti penyakit jantung koroner. Ekstrak air dari bawang putih dan bawang hitam dapat digunakan sebagai agen antiplatelet secara in vitro. Pada penelitian ini ditentukan metabolit sekunder dan pengujian aktivitas antiplatelet dari ekstrak etanol bawang hitam secara in vivo. Kandungan senyawa metabolit sekunder ditentukan dengan kromatografi lapisan tipis (KLT), menggunakan silika gel F254 dan kloroform:metanol (10:1). Pengujian aktivitas antiplatelet dilakukan secara in vivo menggunakan metode waktu perdarahan dan volume relatif darah. Dalam pengujian terdapat 6 kelompok yang terdiri dari, kontrol negatif (CMC Na); kontrol positif (aspirin dan kumarin); ekstrak bawang hitam tunggal dengan 3 perlakuan dosis yang berbeda: dosis 1 (1,56 mg/20gBB); dosis 2 (3,12 mg/20gBB); dosis 3 (6,24 mg/20gBB). Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder menggunakan kromatografi lapisan tipis (KLT) menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam tunggal mengandung flavonoid dan fenol. Hasil pengujian aktivitas antiplatelet dibandingkan dengan kontrol negatif, ekstrak bawang hitam tunggal pada dosis 2 dan dosis 3 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam waktu perdarahan. Pengujian aktivitas antiplatelet dengan metode volume realatif darah menunjukkan bahwa ekstrak bawang hitam tunggal dengan dosis 1, 2, dan 3 dapat menunjukkan perbedaan signifikan terhadap kontrol negatif. Dari hasil pengujian aktivitas antiplatelet, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bawang hitam tunggal memiliki kemampuan untuk mengurangi agregasi platelet pada tikus dengan memperpanjang waktu perdarahan dan meningkatkan volume perdarahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Ervina, Martha NIDN0717027401 martha.pharm@ukwms.ac.id Thesis advisor Tjahjono, Yuddy NIDN0706068502 yudy@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Bawang hitam, antiplatelet, waktu perdarahan, volume perdarahan, kromatografi lapis tipis. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Natasha Budi Purwatiningsih |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 04:47 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 04:47 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41901 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |