Penentuan kadar total fenol dan asam dari kefir air ekstrak buah naga inulin-medium chain triglycerides media gula tebu molase

Wijaya, Giovanni Indra (2024) Penentuan kadar total fenol dan asam dari kefir air ekstrak buah naga inulin-medium chain triglycerides media gula tebu molase. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAKK.PDF

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.PDF

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.PDF

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kefir air merupakan minuman fermentasi yang memiliki rasa asam, sedangkan buah naga merah mengandung senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan gula tebu molase sebagai media fermentasi dan pengaruh fermentasi biji kefir berulangkali terhadap kadar total fenol dan total asam dalam minuman kefir air ekstrak buah naga Inulin-Medium Chain Triglycerides. Prosedur dimulai dengan fermentasi biji kefir, dilanjutkan dengan mencampurkan buah naga dan Inulin-MCT kedalam hasil fermentasi air kefir. Pengujian total fenol menggunakan metode Folin-Ciocalteu yang telah divalidasi, diamati pada λ 765 nm dengan microplate reader. Pengujian total asam dilakukan dengan metode potensiometri yang telah divalidasi. Dari hasil yang didapatkan, minuman kefir air ekstrak buah naga Inulin-MCT memiliki kadar total fenol 2,817% ± 0,098% dan total asam 0,476% ± 0,001%. Pada total fenol, penggunaan gula tebu molase memiliki hasil t hitung yang lebih besar dari t tabel dengan nilai p-value kurang dari 0,05, sedangkan pada total asam memiliki hasil t hitung lebih kecil dari t tabel dengan nilai p-value lebih dari 0,05. Pada fermentasi biji kefir berulangkali, memiliki nilai p-value lebih dari 0,05 untuk total fenol sedangkan total asam memiliki nilai p-value kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan gula tebu molase sebagai media fermentasi memberikan pengaruh terhadap kadar total fenol, namun tidak berpengaruh terhadap total asam serta fermentasi biji kefir berulangkali tidak berpengaruh terhadap kadar total fenol, namun meningkatkan kadar total asam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Esar, Senny Yesery
NIDN0717057502
senny@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Hadinugroho, Wuryanto
NIDN0724018301
wuryanto.hadinugroho@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Kefir air, buah Naga, inulin-MCT, total fenol, total asam, fermentasi berulang, gula tebu molase.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 14699 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:09
Last Modified: 16 Jan 2025 07:09
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41848

Actions (login required)

View Item View Item