Fisabilillah, Aqshal Zulfikar Nelstyo (2024) Gambaran PWB pada individu Emerging Adulthood yang mengalami Dysfunctional Family. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (18).pdf Download (842kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1 (3).pdf Download (190kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3 (4).pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4 (6).pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5 (4).pdf Download (229kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (8).pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
Psychological well-being (PWB) merupakan atribut atau kemampuan dari setiap individu untuk dapat berfungsi secara optimal dan maksimal di dalam kehidupannya baik untuk diri sendiri maupun dalam bermasyarakat. Psychological well-being (PWB) adalah kondisi kesejahteraan psikologis yang mencakup enam aspek utama: penerimaan diri (self-acceptance), hubungan positif dengan orang lain (positive relationships), kemandirian (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan hidup (purpose in life), dan pertumbuhan pribadi (personal growth). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran psychological well-being (PWB) pada individu emerging adulthood yang mengalami dysfunctional family. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dimana penelitian ini mencoba untuk mendalami pengalaman psikologis individu dalam konteks dysfunctional family yang ditandai dengan ketidakharmonisan dan tidak terpenuhinya fungsi-fungsi dasar keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah individu berusia 18-25 tahun yang berada dalam fase emerging adulthood, pernah mengalami dysfunctional family, namun telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan atau mengembangkan aspek-aspek PWB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun latar belakang dysfunctional family menimbulkan dampak negatif seperti trauma, rendahnya self-esteem, dan tantangan dalam membangun hubungan sosial, individu dapat tetap menunjukkan resiliensi melalui strategi adaptif. Faktor-faktor seperti dukungan sosial, prinsip hidup yang kuat, serta penggunaan seni atau komunitas religius sebagai metode bertahan hidup berperan penting dalam mengoptimalkan PWB secara maksimal. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai dinamika PWB pada individu yang mengalami dysfunctional family, serta menggarisbawahi pentingnya dukungan lingkungan sosial dan penguatan faktor internal untuk membantu mereka mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Mulya, Happy Cahya NIDN0703109401 happycahaya@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | PWB, emerging adulthood, dysfunctional family |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Aqshal Zulfikar Nelstyo Fisabilillah |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 09:26 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 09:27 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41800 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |