Hubungan pola pemberian mpasi dengan kejadian gizi kurang anak 12-24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur

Ervita, Cicilia (2024) Hubungan pola pemberian mpasi dengan kejadian gizi kurang anak 12-24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Status gizi merupakan indikator yang penting untuk melihat kecukupan gizi anak. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan mencegah gangguan pertumbuhan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola pemberian MPASI dengan kejadian gizi kurang anak 12-24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur. Metode : Status gizi anak diukur menggunakan antropometri dan dihitung menggunakan grafik Z-Score untuk mengetahui berat badan dan tinggi badan anak dan mengelompokan kedalam 2 kelompok, yaitu gizi kurang dan gizi baik. Pola pemberian MPASI di ukur menggunakan kuesioner dengan wawancara langsung kepada responden. Hasil data kedua variabel akan dianalisis menggunakan chi-square dengan bantuan SPSS untuk melihat hubungan pola pemberian MPASI dengan kejadian gizi kurang anak 12- 24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur. Hasil : Sebanyak 41 anak (50%) masih mengalami gizi kurang. Anak yang menerima MPASI sebelum berusia 6 bulan berjumlah 22 anak dimana 21 anak (95%) mengalami gizi kurang. Sebanyak 50 anak (61%) menerima pola pemberian MPASI yang tidak tepat, 35 anak (70%) mengalami gizi kurang dan 15 anak (30%) xxviii memiliki gizi baik. Sementara, 32 anak menerima pola pemberian MPASI tepat, 6 anak (19%) gizi kurang dan 26 anak (81%) gizi baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian MPASI dengan kejadian gizi kurang anak 12-24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur, dengan nilai p=0.000(p<0,05). Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian MPASI dengan kejadian gizi kurang anak 12-24 bulan di Puskesmas Tanah Grogot Kalimantan Timur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Kedokteran
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Sudewi, Ni Putu
0
putusudewi@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Dewi, Sianty
NIDN0722028203
siantydewi@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: MPASI, gizi kurang, anak, Puskesmas
Subjects: Medicine
Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 14737 not found.
Date Deposited: 13 Jan 2025 02:58
Last Modified: 13 Jan 2025 02:58
URI: https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41737

Actions (login required)

View Item View Item