Purwanto, Agus, Budiawan, Antonius, Indriasari, Christina and Nugroho, Christianto Adhy (2024) Uji aktivitas antibakteri sediaan salep herba krokot (Portulaca grandiflora). Working Paper Staff (Laporan Penelitian Dosen). Faculty of Agricultural Technology, Madiun. (Submitted)
![]() |
Text (Uji aktivitas antibakteri sediaan salep herba krokot (Portulaca grandiflora))
Aktivitas Antibakteri Sediaan Salep Krokot_TPL01LAPORAN_2 desember 2024.pdf Download (252kB) |
Abstract
Krokot mawar (Portulaca grandiflora) varietas bunga magenta adalah tanaman herba tahunan kecil termasuk anggota famili Portulacaceae. Herba krokot (Portulaca grandiflora) merupakan tanaman yang tumbuh baik di iklim tropis. Masyarakat pada umumnya memanfaatkannya sebagai tanaman hias. Studi ilmiah tentang manfaat kesehatan dan karakterisasi rinci Portulaca grandiflora masih sedikit dan terbatas. Hasil penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa ekstrak etanol krokot mawar varietas bunga magenta berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian yang lain menyimpulkan bahwa aktivitas antibakteri dari ekstrak herba krokot dapat mempercepat penyembuhan luka dan mempunyai khasiat yang manjur dikembangkan sebagai produk topikal perawatan luka. Antibakteri adalah zat yang dapat membunuh atau menekan pertumbuhan atau reproduksi bakteri. Fakta ini mendorong peneliti untuk mencari potensi lain yang dapat dikembangkan dari herba krokot Portulaca grandiflora. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas efektivitas sediaan salep herba krokot (Portulaca grandiflora) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebagai mikroba uji. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Hasil ekstrak selanjutnya digunakan untuk preparasi salep. Formula basis sediaan salep ekstrak herba krokot mereferensi Lahagina et al (2019) dengan sedikit modifikasi. Pengujian aktivitas antibakteri sediaan salep ekstrak krokot dilakukan secara in vitro dengan metode difusi paper disk. Uji aktivitas bakteri dilakukan dengan mengamati diameter zona hambat yang terbentuk berdasarkan perbedaan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri sediaan salep konsentrasi (10%, 20%, dan 30%) yang dilakukan menggunakan metode difusi kertas (paper disk) menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus.
Item Type: | Monograph (Working Paper Staff (Laporan Penelitian Dosen)) |
---|---|
Department: | S1 - Biologi |
Uncontrolled Keywords: | Portulaca grandiflora, sediaan salep, difusi paper disk |
Subjects: | Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Agricultural Technology > Biology Study Program Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Vacational > Pharmacy Diploma Study Program Pharmacy Biology |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Natural Sciences > PSDKU - Biology Study Program |
Depositing User: | Antonius Budiawan |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 08:57 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 08:57 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/41298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |