Gunung, Philipus (2022) Konsep Ketuhanan dalam pemikiran Soekarno dan sumbangannya bagi Pancasila. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
Halaman Judul-Abstract.pdf Download (855kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I_Philip.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II_Philip.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III_Philip.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV-Daftar Pustaka_Philip.pdf Download (202kB) |
Abstract
Pancasila adalah dasar Negara yang khas sekaligus pedoman dan pengarah hidup dari Bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa identitas bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara tidak hanya dipahami sebagai landasan hidup tetapi juga menjadi pendorong bagi setiap orang untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya melalui tindakan-tindakan nyata setiap hari. Akan tetapi, pada kenyataannya masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menjadikan Pancasila hanya sebatas pemahaman saja dan belum sungguh-sungguh menjadikan Pancasila sebagai bagian dari hidup mereka. Hal ini terlihat dengan adanya berbagai macam fenomena yang terjadi ditengah masyarakat, seperti intoleransi antar umat beragama atau kurang kepedulian terhadap Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB). Fenomena ini tentunya bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, khususnya sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) dalam Pancasila (Sebagai milik bersama). Masyarakat perlu untuk lebih mendalami sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi menghindari masalah intoleransi antar umat beragama yang marak terjadi saat ini. Oleh sebab itu, penulis menawarkan prinsip atau sila Ketuhanan dalam pemikiran Soekarno, pada 1 Juni 1945, sebagai usaha untuk merefleksikan kembali Sila Pertama dalam Pancasila yang digunakan hingga saat ini. Rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui apa konsep Ketuhanan Soekarno dan sumbangannya bagi Pancasila. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi pustaka dengan rujukan utama dari buku Lahirnya Pancasila, Kumpulan Pidato BPUPKI dengan penyunting yakni, Floriberta Aning. Penulis juga menggunakan metode interpretasi, holistika dan kesinambungan historis dalam membuat analisis guna memahami gagasan Soekarno mulai dari sumber utama maupun sumber primer. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa prinsip Ketuhanan Soekarno ini dapat dijadikan refleksi untuk semakin mendalami nilai dari sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang ada pada saat ini. Soekarno merupakan sosok orang pertama yang menggali dan merumuskan pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Salah satu sila yang ia munculkan ialah sila Ketuhanan. Sila Ketuhanan ini berangkat dari refleksi Soekarno selama ia menjalani masa mudanya, terutama saat ia menghadapi masa pembuangan di Ende. Prinsip Ketuhanan yang diusulkan Soekarno ini mengandung nilai yang mendalam akan adanya persatuan. Nilai persatuan ini dapat diwujudkan dengan adanya sikap saling menghormati antar umat beragama. Bagi Soekarno, apapun agama yang dianut oleh setiap orang harus membawa masing-masing orang pada nilai persatuan dan kerukunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Trinarso, A. Pratisto NIDN0715027002 pratisto@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Konsep Ketuhanan, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, Pancasila, persatuan. |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program |
Depositing User: | Users 11145 not found. |
Date Deposited: | 26 Jun 2022 00:35 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 13:38 |
URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/30649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |