Andreanto, . (2018) Studi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan tuberkulosis kategori 1 di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview  | 
            
              
Text (ABSTRAK)
 ABSTRAK.pdf Download (362kB) | Preview  | 
          
Preview  | 
            
              
Text (BAB 1)
 BAB 1.pdf Download (98kB) | Preview  | 
          
| 
              
Text (BAB 2)
 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
Text (BAB 3)
 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy  | 
          |
| 
              
Text (BAB 4)
 BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy  | 
          |
Preview  | 
            
              
Text (BAB 5)
 BAB 5.pdf Download (77kB) | Preview  | 
          
| 
              
Text (LAMPIRAN)
 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy  | 
          
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan karena Mycobacterium tuberculosis yang sering menyerang pada bagian paru – paru. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan obat antituberkulosis terhadap pasien rawat jalan tuberkulosis kategori 1 di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Penelitian dilakukan secara observasional dengan metode retrospektif pada rekam medis pasien rawat jalan yang didiagnosis tuberkulosis kategori 1 serta menerima terapi obat antituberkulosis secara lengkap dari awal hingga akhir terapi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada periode 1 September 2016 hingga 31 Desember 2016. Hasil yang diperoleh, penggunaan antituberkulosis adalah Fixed Dose Combination (FDC) sebanyak 30 pasien (100%). Penggunaan antituberkulosis pada fase intensif dengan dosis Fixed Dose Combination (FDC) adalah 4 FDC (H/R/Z/E) 1 x 3 tablet setiap hari sebanyak 21 pasien (70%) dan dengan kombinasi adalah R/H/Z (450/300/1000), R/H/E (450/300/1000), R/H/Z/E (450/300/1000/450), R/ H/ E (450/300/700), R/H, dan R/H/E masing – masing sebanyak 1 pasien (3%). Penggunaan antituberkulosis pada fase lanjutan dengan dosis Fixed Dose Combination (FDC) adalah 2 FDC (H/R) 1 x 3 tablet setiap hari sebanyak 21 pasien (70%) dan dengan kombinasi adalah R/H (450/300) sebanyak 3 pasien (10%).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
|---|---|
| Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] | 
| Uncontrolled Keywords: | Obat antituberkulosis, Tuberkulosis kategori 1, Tuberkulosis, Pasien rawat jalan | 
| Subjects: | Pharmacy | 
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program | 
| Depositing User: | Andreanto . | 
| Date Deposited: | 16 Jul 2018 07:10 | 
| Last Modified: | 16 Oct 2018 05:29 | 
| URI: | https://repositori.ukwms.ac.id/id/eprint/14777 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 

